Secara alamiah, setiap manusia memiliki jiwa sebagai penulis di dalam dirinya. Termasuk bagi Anda yang beranggapan tidak bisa menulis sekalipun. Masalahnya, Anda mau meningkatkannya atau membiarkan seperti yang dirasakan saat ini.
Anda hanya butuh latihan untuk bisa mengembangkan bakat yang sudah berada dalam diri. Pemikiran sederhananya, jika Anda bisa bicara maka Anda seharusnya bisa menulis.
Karena pasti ada banyak cerita yang ingin disampaikan kepada orang lain. Ada pengetahuan dan pengalaman yang ingin dibagi kepada orang-orang di sekitar kita.
Kembangkan kemampuan tersebut dengan latihan menulis kreatif yang bisa Anda lakukan sekarang juga. Berikut 8 latihan yang langsung bisa Anda coba.
1. Tulis Sebuah Surat untuk Diri Anda Waktu Muda
Ambil waktu sejenak untuk membayangkan diri Anda di masa muda. Bisa Anda ketika masih kanak-kanak. Bisa juga Anda dalam usia beberapa tahun lebih muda.
Posisikan diri Anda saat ini sebagai orang lain. Selanjutnya tulislah surat kepada diri Anda di masa muda. Anda bisa menulis apa pun tanpa batasan.
Bisa memberi nasihat, petunjuk, permintaan maaf, permohonan pribadi, atau apapun yang ingin Anda sampaikan kepada diri Anda di waktu muda tersebut.
Bisa juga mengingat kembali sebuah pengalaman penting di masa muda yang punya dampak positif terhadap diri Anda saat ini.
Jangan terlalu banyak berpikir ketika menulis surat ini. Langsung saja menulis yang ada dalam benak tanpa diedit. Tumpahkan semuanya tanpa disaring.
2. Jawab 3 Pertanyaan
Latihan menulis kreatif berikutnya adalah dengan menjawab 3 pertanyaan. Dalam latihan ini ini Anda akan mendapat stimulan untuk berpikir kreatif.
Pertanyaan yang diajukan bebas, biasa apa saja yang terjadi dalam kehidupan manusia.
Saat menjawab ketiga pertanyaan tersebut langsung dengan cepat. Jangan terlalu lama berpikir. Apa yang pertama melintas dalam pikiran Anda, itulah jawaban yang harus Anda tulis.
Jangan terpaku untuk menulis jawaban panjang atau pendek. Biarkan semuanya mengalir sesuai ide yang muncul dalam pikiran Anda.
Jangan terlalu banyak berpikir baik atau buruk, langsung tulis apa yang seketika muncul dalam benak Anda.
Berikut contoh 3 pertanyaan yang bisa Anda kembangkan sendiri:
- Siapakah Arman sebenarnya?
- Kenapa dia menangis?
- Apa yang akan dia lakukan?
3. Tulis Keahlian Anda
Anda pasti punya satu atau beberapa keahlian yang memang bisa dilakukan dengan baik. Ambil contoh Anda mampu memperbaiki mesin kendaraan yang bermasalah, atau menata taman agar tampak asri dan segar.
Kemudian tulislah beberapa paragraf, bisa juga lebih, yang menjelaskan tentang bagaimana melakukan yang menjadi keahlian Anda tersebut. Tapi, jangan sampai menulis seperti sebuah buku manual yang membosankan.
Tulislah dengan gaya menuturkan, bukan mengajari. Seperti yang biasa akan katakan kepada orang lain ketika memberikan informasi tersebut secara verbal.
Tulislah tahap-tahapnya secara runut dengan kalimat sederhana agar pembaca bisa langsung paham apa yang harus mereka lakukan.
4. Tulis Sebuah Kisah Tentang Diri Anda
Anda juga pasti punya banyak kisah atau cerita dari pengalaman atau kejadian yang dialami sepanjang hidup bukan?
Kini saatnya Anda menuliskannya kembali agar bisa dibaca dan menjadi inspirasi bagi orang lain.
Anda bisa menuliskan pengalaman yang menyenangkan, menyedihkan, atau mengecewakan. Tapi pastikan hal itu memang menarik, menghibur, atau menghubungkan diri Anda dengan para pembaca.
Karena pada dasarnya para pembaca menyukai kisah-kisah pribadi. Mereka senang menghubungkan diri dengan pengalaman atau kejadian yang dialami orang lain.
Ketika Anda berbagi kisah hidup dalam sebuah tulisan, maka Anda sudah membawa para pembaca untuk mengarungi sebuah perjalanan yang mungkin juga pernah mereka alami.
5. Pura-pura Menjadi Orang Lain
Latihan menulis kreatif kali ini seharusnya tidak sulit dilakukan. Karena hal ini sudah sering dilakukan di masa kecil.
Anda pasti pernah berperan menjadi seorang kapten, dokter, juru masak, atau berbagai jenis pekerjaan yang biasa dilakukan orang dewasa saat bermain dengan teman-teman sebaya di masa kecil.
Jadilah sosok yang Anda bayangkan tersebut. Lakukan apa yang biasa mereka lakukan, pikirkan apa yang reaksi yang muncul ketika mereka menghadapi sebuah situasi tertentu.
Pilihlah satu situasi atau kondisi lalu tulis apa yang Anda rasakan, lihat, dan dengar dengan sudut pandang orang-orang tersebut. Coba masuk ke dalam pikiran mereka lalu tuliskan semuanya secara deskriptif.
Anda pun akan mendapatkan sebuah sudut pandang baru ketika melakukan penulisan yang sebenarnya.
6. Jelaskan Lingkungan Sekitar Anda
Latihan kali ini akan membuat Anda bisa menulis dengan sebuah deskripsi yang bisa langsung dirasakan oleh pembaca. Sebuah tulisan yang penuh dengan deskripsi akan membantu membaca melihat apa yang Anda lihat.
Tulislah beberapa paragraf tentang apa yang Anda lihat dan rasakan di sekitar Anda saat ini. Anda bisa menuliskannya dalam sudut pandang orang pertama atau bisa juga menjadi orang ketiga.
Kemudian, berusaha menuliskannya secara deskriptif. Daripada menulis “Cahaya tersebut bersinar melalui jendela” akan lebih baik jika mengubahnya menjadi seperti ini:
“Sinar matahari pagi merambat melalui jendela yang terbuka, menyinari jutaan partikel debu yang menghasilkan tebaran bayangan di atas meja”.
7. Tulis Sesuatu atau Seseorang yang Telah Mengubah Hidup Anda
Dalam latihan menulis kreatif kali ini, Anda akan menjadi diri sendiri dengan objek tulisan adalah orang-orang atau sesuatu yang telah memberi makna yang besar dalam kehidupan Anda.
Apa yang akan Anda tulis adalah murni perspektif Anda sendiri.
Coba ingat kembali kenapa mereka bisa begitu berarti dalam hidup Anda. Apa yang Anda rasakan ketika mengingat mereka. Tulislah hal-hal yang pernah mereka lakukan terhadap Anda hingga mampu mengubah diri Anda menjadi seperti saat ini.
Tulislah dengan sepenuh hati, karena Anda tidak perlu memperlihatkan tulisan ini kepada orang lain atau siapapun. Tumpahkan semuanya agar Anda bisa melatih mengekspresikan semua yang ada dalam hati dan pikiran secara tuntas.
8. Tulis dengan Tangan
Meskipun Anda sudah terbiasa menulis melalui keyboard di komputer atau gadget, tetap lakukan latihan menulis dengan tangan ini. Ini merupakan latihan mengeluarkan ide-ide yang terlintas di otak dan pikiran Anda.
Sebaiknya lakukan latihan ini setiap pagi. Usai bangun pagi dan cuci muka plus gosok gigi, ambil pensil atau bolpoin dan sebuah buku tulis kosong. Lalu tulislah apa yang muncul dalam pikiran Anda saat itu.
Di pagi hari, kondisi otak dan pikiran masih segar tidak dipenuhi dengan banyak beban. Sehingga Anda pasti akan lebih mudah menemukan ide-ide tulisan yang segar.
Ingat, jangan peduli dengan struktur, gramar, atau semua hal yang bersifat teknis. Tulislah yang Anda ingin tulis dan biarkan.
Ulangi setiap pagi, maka Anda akan mendapat tabungan ide tulisan atau hanya sekadar kalimat yang bisa berguna untuk tulisan Anda nanti.
Penutup
Untuk bisa menulis memang butuh banyak latihan. Semakin banyak latihan yang dilakukan, maka Anda akan banyak mengenal pola, struktur, dan kosa kata baru yang berguna untuk membuat sebuah tulisan yang hidup.
Karena itu lakukan latihan menulis kreatif ini secara terus menerus. Bahkan ketika Anda merasa sudah bisa menulis dengan lancar dan mengalir.
Dengan terus berlatih maka Anda akan semakin menemukan jalan untuk menulis banyak hal yang bisa memberi inspirasi orang lain.