Ingin menjadi penulis buku atau blogger andal namun Anda merasa tidak bisa menulis? Ingin menghasilkan uang dari tulisan Anda namun minder karena menganggap diri tidak berbakat menulis?
Jika ya, Anda tidak sendiri. Akan tetapi, merasa diri tidak bisa menulis atau tidak berbakat menulis merupakan alasan semata.
Faktanya, tidak ada penulis ternama yang lahir dengan membawa pena. Dengan kata lain, menulis bukanlah bakat, namun sebuah kemampuan atau keterampilan (skill) yang bisa ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Jangan khawatir kalau Anda tidak tahu cara meningkatkan kemampuan menulis Anda. Berikut 7 cara cerdas yang akan membantu Anda menulis dengan lancar.
1. Banyak membaca
Apa yang Anda baca menentukan siapa Anda. Pepatah ini dapat berlaku juga untuk menulis. Oleh karena itu, banyak membaca (misalnya membaca setiap hari) merupakan dasar untuk mendongkrak kemampuan menulis Anda.
Mengapa? Ada tiga alasannya.
Pertama, dengan banyak membaca, pengetahuan dan wawasan Anda bertambah. Kedua, Anda tidak ketinggalan informasi terbaru. Ketiga, pembendaharaan kosa kata Anda bertambah.
Apa yang mesti Anda baca? Anda bisa membaca blog atau situs web dan buku terkait topik yang Anda sukai.
Sebagai contoh, saya memiliki minat di pengembangan diri. Maka, saya banyak membaca beragam blog dan buku pengembangan diri dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
2. Bergabung dengan komunitas penulis
Cara kedua adalah bergabung dengan komunitas penulis (offline atau online). Ini sangat bermanfaat karena di komunitas tersebut Anda bisa menemukan trik menulis dan atau bimbingan gratis dari anggota komunitas tersebut.
Sebagai contoh, Jefferly Helianthusonfri bergabung dengan sebuah komunitas penulis buku di Jawa Timur. Di komunitas tersebut, dia mendapatkan bimbingan menulis buku nonfiksi.
Tak heran, di usia muda, dia telah menerbitkan puluhan buku bertopik internet marketing dan bisnis online (jumlahnya lebih dari 27 buku). Tak tanggung-tanggung, semua bukunya diterbitkan penerbit mayor.
Bagaimana cara menemukan komunitas penulis? Tidak sulit.
Anda bisa menggunakan Facebook untuk mencari grup penulis. Masuk ke akun Facebook Anda lalu ketik group penulis di kotak pencarian.
Dari sejumlah grup yang muncul, lihat jumlah anggota dan statusnya. Jika bukan untuk publik dan Anda tertarik bergabung, hubungi admin grup tersebut secepatnya untuk mendaftar menjadi anggota.
3. Mengikuti kursus menulis online berbayar
Grup menulis gratisan tentu punya keterbatasan. Penyebab umumnya adalah kesibukan anggota grup sehingga tidak bisa banyak membantu Anda.
Jika Anda di kondisi ini, mengikuti kursus menulis online berbayar adalah pilihan yang rasional. Dengan mengikuti kursus tersebut, Anda akan dipandu tahap demi tahap menulis karena umumnya kursus memiliki model pembelajaran yang teruji.
Untuk mencari kursus menulis online, gunakan Google. Ketik kata atau frasa terkait kursus menulis yang Anda butuhkan.
Misalnya, Anda ingin mengikuti kursus membuat buku nonfiksi, maka Anda dapat mencarinya di Google dengan mengetikkan kursus menulis.
4. Berlatih menulis setiap hari
Tidak punya dana untuk mengikuti kursus menulis? Tidak masalah.
Anda masih bisa meningkatkan kemampuan menulis Anda tanpa mengikuti kursus menulis. Caranya adalah dengan berlatih menulis setiap hari.
Apa yang mesti Anda tulis setiap hari?
Anda bisa menuliskan peristiwa-peristiwa yang Anda alami. Bisa juga Anda menulis tentang hobi Anda.
Kedua hal ini relatif mudah ditulis karena Anda mengalami dan menyukainya. Dengan demikian, latihan menulis setiap hari bisa Anda jalani secara konsisten.
Berapa banyak jumlah kata yang mesti ditulis?
Untuk tahap awal, tidak perlu banyak-banyak dulu. Misalnya, Anda cukup menulis 50-100 kata saja sehari.
5. Menerapkan teknik menulis bebas
Saat Anda menulis, Anda mungkin sering mengalami kemacetan menulis (writer’s block). Salah satu tips mengatasinya adalah dengan menerapkan teknik menulis bebas (free writing).
Tulis hal-hal terkait topik tulisan yang muncul di kepala Anda. Jangan pikirkan benar tidaknya tulisan Anda. Jangan pedulikan tulisan Anda sesuai ejaan atau tidak. Jangan perbaiki kata-kata yang salah ketik.
Bila perlu, jangan gunakan tombol backspace di laptop Anda. Pokoknya, jangan berhenti menulis.
Mengapa? Karena menulis itu menggunakan otak kanan sehingga Anda bebas berkreativitas.
Setelah selesai menulis, baru Anda edit tulisan tersebut sehingga menjadi lebih baik. Pengeditan ini mencakup antara lain ejaan, salah ketik, data, dan referensi.
6. Mencermati gaya penulisan penulis ternama
Cara keenam melejitkan kemampuan menulis Anda adalah dengan mencermati gaya penulisan 1-3 penulis ternama. Mengapa? Karena Anda akan melihat pola dan teknik penulisan yang terbukti dan teruji.
Sebagai contoh, saat saya baru kuliah di Jurusan Kimia, Fakultas MIPA IPB (tahun 1996), saya sering mencermati tulisan Prof. Andi Hakim Nasution.
Kebetulan, Guru Besar Statistik dan mantan rektor IPB ini kerap memajang tulisannya yang dimuat Kompas di papan pengumuman sebelah kiri pintu masuk perpustakaan FMIPA IPB.
Dengan mencermati gaya penulisan beliau, saya tahu cara menulis artikel dengan teknik story telling (menceritakan kisah). Selain itu, saya juga tahu cara menulis paragraf-paragraf pendek namun tetap mengalir.
Sekadar informasi, Prof. Andi Hakim Nasution meninggal dunia pada 4 Maret 2002. Semoga amal almarhum diterima Allah SWT dan mendapat surga.
7. Menulis layaknya ngobrol dengan teman
Cara terakhir yang layak Anda coba adalah menulis seperti sedang ngobrol dengan teman. Mengapa kiat ini ampuh?
Karena tidak ada kemacetan ngobrol. Tidak percaya?
Coba ingat-ingat kapan terakhir Anda ngobrol dengan teman. Besar kemungkinan, Anda nyerocos berbicara, entah itu menceritakan pekerjaan Anda atau informasi ringan dari media sosial.
Untuk menerapkan teknik ini, bayangkan Anda sedang berhadap-hadapan dengan seorang teman. Setelah itu, menulislah untuk dia seperti layaknya sedang ngobrol. Sederhana, bukan?
Sebagai contoh, saat menulis ebook Make Money Blogging, saya membayangkan seorang teman saya yang tidak tahu apa-apa tentang blogging sebagai target pembaca. Saya menulis untuk dia seperti layaknya sedang ngobrol sehingga kata demi kata mengalir deras dari kepala saya ke MS Word.
Menulis bukanlah bakat, namun kemampuan yang bisa Anda tingkatkan. Oleh karena itu, cobalah semua atau sejumlah cara di atas untuk meningkatkan kemampuan menulis Anda sekarang juga. Selamat mencoba!